Cari Disini

Jumat, 21 Juni 2013

so, what is a happiness??

Apa sih kebahagiaan itu???

Well, saat itu gue lagi mikir tentang gimana caranya gue bisa kaya’ temen-temen gue –yang kebanyakan udah kerja dan otomatis gak ‘ngemis’ lagi dari orang tuanya–. Jujur sih, ada rasa iri ketika liat temen-temen gue udah pada masuk kerja, yang pastinya gue mikir kalo mereka udah bahagia, karena hal diatas itu tadi. Tapi gue mikir lagi, kebahagiaan bukan Cuma bisa diliat dari materi, jabatan atau apapun yang bisa ‘dibeli’. Dan saat itu juga, ada satu temen gue yang curhat kalo dia baru putus sama pacarnya, dan dia udah cerita juga ke temen gue yang lain. Dan lo tau apa jawaban dari temen gue yang lain itu??

Dia bilang gini:
“belakangan ini lagi sering bahas tentang bahagia. bahagia itu simple, walaupun kadang rumit. Rumitnya itu karena lo jadiin bahagia itu sebuah tujuan, makanya lo gak akan pernah ngerasain apa itu bahagia. karena bahagia itu bukan tujuan.. kalo di jadiin tujuan, perjalanannya gak bisa dinikmati dan agaknya jadi terlalu berharap.. berjalanlah dengan bahagia, sampai tujuannya tercapai.. kalo lo gagal, lo tau lo udah berusaha sebisa lo, lo akan tetap menghargai diri lo sendiri, dan lo punya cadangan tenaga yang cukup untuk menyelesaikan perjalanan lo karena kebahagiaan itu energi yang gak bisa abis.. kalo berhasil? bayangkan gimana senengnya lo nanti...
  "gw gak bisa bahagia kalo gak sama dia"
itu pilihan, lo bisa bahagia sendiri, tp lo yang gak memilih itu kan?
kebahagiaan bukan untuk dicari, dalam kekecewaanpun lo bisa bahagia.. dalam kekurangan.. ketika lo baru aja kehilangan sesuatu yang lo anggap segalanya lo akan merasa lo gak punya apa-apa lagi.. yasudah, kehilangan selalu punya dua sisi, yang kehilangan, dan yang menghilang.. kalo lo ada di sisi yang menghilang, berbahagialah.. mungkin hidup lo akan lebih menarik di depan... kalo lo ada di sisi yang kehilangan, berbahagialah untuk mereka.. tapi selalu ingat untuk menjadi orang yang pandai berterimakasih.. bahwa yang lo lewatin dengan orang itu tidak hanya yang tidak menyenangkan saja, tapi banyak juga yang menyenangkan.. berbahagialah untuk itu. seburuk apapun orang itu menyakiti hati lo, ada kebaikan mereka dalam hidup lo.. sedih? iya.. pasti sedih, tp lo merasakan sedih karena lo ngebayangin hal yang seharusnya bisa membuat lo bahagia.. lo mulai mikirin setiap hal menyenangkan yang lo jalanin akan lebih menyenangkan bila masih ada orang itu untuk berbagi.. berbahagialah karena lo masih bisa mengingat hal yang menyenangkan saat lo berada di posisi yang tidak menyenangkan! jangan terus-terusan menghukum diri lo karena udah melakukan kesalahan yang membuat keadaan jadi kacau, karena mungkin emang ini saatnya untuk berbenah. yang terpenting, lakuin ini buat diri lo.
gak ada kok yang gak bisa disembuhin sama yang namanya waktu..
emang keadaan selalu lebih mudah disisi mereka yang bisa bergerak
maka itu, bergeraklah!
sahabat, apapun akhirnya nanti, ingatlah selalu untuk berbahagia.
cerita hidup lo gak akan berakhir sampe lo mati.. yang kuat ya...”

Dari situ gue kebayang terus sama apa yang udah dibilang temen gue yang lain itu. Sampe-sampe gue minta temen gue copas bbm-nya temen gue yang lain itu. Padahal sebelumnya gue sempet mikir juga kenapa bisa temen gue yang lain itu bisa punya pikiran seperti itu tentang kebahagiaan. Karena yang gue tau, dia itu orang yang ogah-ogahan kalo disuruh ngelakuin sesuatu, jangankan ngelakuin sesuatu, disuruh mikir aja kadang cuma bilang “iya”nya doang.
Ckck..
Dan statement “don’t judge a book by the cover” pun berlaku disini. Mungkin gak Cuma disini, tapi ke semua.

Balik lagi ke kalimat itu.

Gue minta copas dari temen gue itu, dan ternyata temen gue nyuruh untuk buka note fb temen gue yang lain itu karena dia pernah nge-tag note tentang itu. Dan akhirnya setelah satu bulan, barulah gue sempet buka. Alhasil, sekarang lah gue share lewat blog ini..

Selain kalimat-kalimat diatas, temen gue yang lain itu juga men-share tentang konsep kebahagiaan. Lo mau tau? Oke, gue kasih tau..

“Konsep bahagia tiap orang itu berbeda, ada yang baru merasakan bahagia kalau ada di bawah sorotan, dipuja puja, dielukan, ada yang bahagia saat punya uang banyak, ada yang bahagia setelah barang yang mau dibeli akhirnya kebeli juga.. Kebahagian saya simpel, ketika bisa membuat orang disekitar saya senyum.. Kadang harus ngalah, harus mundur beberapa langkah supaya saat berada dibawah sorotan, bayangan yang tercipta tidak terlalu besar dan nutupin yang dibelakang.. Satu hal yang paling saya ingat adalah kalimat "bahagia itu mensyukuri nikmat dan menikmati syukur". Saya punya teman penggerutu, sedih lihatnya, sepertinya semua yang dia dapat tidak bisa membuat dia puas, dia terus dan terus dan terus menggerutu sampai lupa apa saja yang sudah dia dapat dan dia dapat dari mana, sedih tapi senang, karena disitu saya selalu diingatkan untuk bahagia, untuk lebih berhati besar dan ingat semua ini dapet darimana.. Dan tidak sedetikpun saya ragu untuk menaruh kebahagiaan itu kembali ketempat yang membuat saya bahagia.. Ingat, semua akan kembali ke tanah. Ingat, setinggi apa kamu meloncat, gravitasi akan selalu menang. Kebahagiaan itu bukan saat ada diatas langit, tapi ditanah dimana kamu berasal. Pergilah mencari kebahagiaan dan bawa kebahagiaan itu pulang. Orang yang bersyukur adalah orang yang selalu ingat jalan pulang. Always remember where you came from. And always remember that happiness is like a bag of weed, you have to share it with your friends.
Kebahagiaan tidak ada tanggal kadaluarsanya, tapi, tanggal produksinya harus ditetapkan sendiri, lalu distribusikanlah..”

So, menurut gue bahagia itu tergantung apa yang kita pikirin. Ketika lo ngalamin suatu kegagalan dan lo tetep ber-positive thinking sama Tuhan, gue yakin lo masih ngerasain sebuah kebahagiaan walaupun ada sedikit rasa kecewa. Dan rasa kecewa itu manusiawi. Tapi bukan suatu alasan untuk lo terus-terusan sedih. Balik lagi ke gimana caranya kita tetep bersyukur aja atas apa yang udah Tuhan kasih, usia, kesehatan, fisik yang normal -tanpa ngeliat lo itu cantik, ganteng atau sebaliknya, karena itu relatif-, ilmu, keluarga, teman, sahabat, pasangan (bagi yang udah punya :p), beberapa lembar 'kertas' yang ada didompet lo sekarang dan masiiiiiihhhh banyak lagi yang gak bisa gue sebutin dengan rinci.

So, kalo menurut lo, apa sih bahagia itu?? :) :)

.ulul.
»»  READMORE...

Minggu, 09 Juni 2013

Pengalaman Beli Buku Online


Bulan januari lalu saya mencari sebuah novel A Lady’s Pleasure. Sehabis pulang kuliah saya langsung minta temenin pacar untuk  ke kwitang karena yang saya tau harga buku/novel disana lebih miring. Ketika sampai saya langsung menanyakan novel itu dari toko ke toko, ternyata buku itu sangat langka dan tidak terjual disana, saya langsung coba nyari lagi ke gramedia matraman disanapun tidak ada.

Setelah ngubek-ubek di google tentang toko buku online, akhirnya saya nemu belbuk.com. Langsung saya cek, tampilannya sederhana dan mudah dalam melakukan pencarian. Alhamdulillah, novel yang dicari pun ketemu di situs ini dan harganya pun tidak beda dengan yang lihat di google.



Langsung deh masukin ke troli belanja karena stoknya tersedia, dengan meng-klik tombol Masukkan ke Troli Belanja yang ada dibawah harga. Selanjutnya muncul daftar buku belanja yang sudah dipesan.
Kemudian saya tekan tombol Transaksikan, atau kalau kamu-kamu (hayah kamu :p) mau menambahkan buku lain, bisa menekan tombol Berbelanja Lagi kemudian tekan (+) untuk menambah, tekan (-) untuk mengurangi atau tekan tombol Hapus untuk membuang salah satu judul buku.
Setelah menekan tombol Transaksikan, saya diminta untuk memasukkan informasi berupa alamat dan kata sandi di halaman Masuk. Karena saya pelanggan baru (baru pertama kali berbelanja), maka saya menekan tombol Daftar. Lalu saya mengisi data yang ada diminta dan menekan tombol Lanjut. Karena saya sudah memesan buku sebelumnya, maka diteruskan ke halaman Alamat Pengiriman.

Pada metode pengiriman, mungkin salah satu kekurangannya, tidak ada pilihan untuk penggunaan kurir (pengiriman) cuma bisa via Tiki. Tapi pengalaman saya jasa pengiriman Tiki bagus dan tepat waktu. Lalu saya menekan tombol Lanjut.

Proses transaksinya pun mudah, saya memilih transfer via BCA dari beberapa bank yang tersedia yaitu BCA, Bank Mandiri dan BNI. Selain itu masih bisa juga melalui jaringan PRIMA, ATM Bersama, kliring antar bank atau setoran tunai.

Proses selanjutnya ialah Pratinjau/Menyelesaikan Transaksi – Konfirmasi Pembayaran – Pembayaran Diterima – Pengiriman. Semua proses bisa di track statusnya.
Sehari setelah pembayaran, kurir Tiki datang ke rumah saya untuk mengantarkan novel yang saya pesan di belbuk.com, langsung aja saya cek fisik novel tersebut perlembarnya ternyata tidak ada yang cacat dari novel tersebut, sayapun merasa puas telah belanja online di belbuk.com.
»»  READMORE...