Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara
(terutama pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi
dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga
memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.
< Telepon Kuno jenis GAA 2472 >
Sejarah
telepon
Perkembangan awal
- 1871, Antonio Meucci mematenkan penemuannya yang disebut sound Telegraph. Penemuannya ini memungkinkan adanya komunikasi dalam bentuk suara antara dua orang dengan menggunakan perantara kabel.
- 1875, perusahaan telekomunikasi The Bell mendapatkan hak paten atas penemuan Meucci yang disebut transmitters and Receivers for Electric Telegraphs. Sistem ini menggunakan getaran multiple baja untuk memberikan jeda pada sirkuit.
- 1876, perusahaan Bell mematenkan Improvement in Telegraphy. Sistem ini memberikan metode untuk mentransmisikan suara secara telegraf.
- 1877, The Charles Williams Shop merupakan tempat dimana telepon pertama kali dibuat dengan pengawasan Watson, yang selanjutnya menjadi departemen riset dan pengembangan dari perusahaan telekomunikasi tersebut. Alexander Graham Bell terus memantau produktivitas perusahaan tersebut sehingga pada akhir tahun sebanyak tiga ratus telepon dapat digunakan. Perusahaan Bell juga telah mematenkan telepon electro-magnetic yang menggunakan magnet permanen, diafragma besi, dan dering panggilan.
- 1878, papan pengganti secara manual ditemukan sehingga memungkinkan banyak telepon terhubung melalui sebuah saluran pertukaran. dibawah kepemimpinan Theodore N. Vail, perusahaan Bell mempunyai 10.000 telepon yang dapat digunakan.
- 1880, sirkuit metalic pertama dipasang. Sirkuit ini merupakan perbaharuan dari sirkuit one-wire menjadi two-wire. Perbaharuan ini membantu mengurangi gangguan yang seringkali dirasakan dengan penggunaan jalur one-wire.
- 1891, telepon dengan nomor dial pertama kali digunakan. Telepon akan bekerja secara otomatis menghubungkan penelepon ke operator dengan cara menekan nomor dial berdasarkan instruksi.
- 1915, telepon dengan sistem wireless pertama kali digunakan. Sistem ini memudahkan pengguna telepon untuk saling berhubungan lintas negara.
Prinsip dasar telepon
Ketika gagang telepon diangkat, posisi
telepon disebut off hook. Lalu sirkuit terbagi menjadi dua jalur di mana
bagian positifnya akan berfungsi sebagai Tip yang menunjukkan angka nol
sedangkan pada bagian negatif akan berfungsi sebagai Ring yang menunjukkan
angka -48V DC. Kedua jalur ini yang nantinya akan memproses pesan dari sender
untuk sampai ke receiver. Agar dapat menghasilkan suara pada telepon,
sinyal elektrik ditransmisikan melalui kabel telepon yang kemudian diubah
menjadi sinyal yang dapat didengar oleh telepon receiver. Untuk
teknologi analog, transmisi sinyal analog yang dikirimkan dari central
office (CO) akan diubah menjadi transmisi digital. Angka-angka
sebagai nomer telepon merupakan penggabungan antara nada-nada dan frekuensi tertentu yang kemudian dinamakan Dual-tone
multi-frequency DTMF dan memiliki
satuan Hertz. Hubungan utama yang ada dalam sirkuit akan menjadi on
hook ketika dibuka, lalu akan muncul getaran. Bunyi yang muncul di telepon
penerima menandakan telepon telah siap digunakan.
Telepon digital
Public Switched Telephone Network (PSTN)
dilakukan berdasarkan hubungan langsung antara sender dengan receiver yang
harus menggunakan kabel tembaga, serat optic, satellite, fixed
wireless, dan mobile wireless circuit. Penggunaan jaringan tersebut
melibatkan komponen dasar yaitu telepon, network access, central office
(CO), trunks and special circuit, dan customer premise equipment
(CPE).perkembangan PSTN sebagai sistem telepon digital telah meningkatkan
kapasitas dan kualitas jaringanya sehingga memungkinkan untuk menggunakan
beberapa saluran komunikasi dalam sebuah medium pertukaran.
Awal telepon sebagai alat komersial
< Princess
Phone >
- 1940, telepon mobile pertama kali digunakan secara komersial. Inovasi ini sebelumnya digunakan sebagai alat bantu perang untuk membidik tembakan dan meningkatkan kualitas radar. Selesai perang, ratusan telepon dipasang dengan menggunakan sistem ini. Microwave radio dipasang untuk hubungan jarak jauh.
- 1959, telepon Princess pertama kali diperkenalkan
- 1963, telepon dengan tombol bersuara diluncurkan
- 1971, perusahaan telekomunikasi mandiri diizinkan untuk mengemangkan sistem komunikasi yang dikembangkan untuk bisnis. Berjuta-juta saluran telepon telah digunakan masyarakat.
- 1983, Judge Harold Greene dengan sukses mengungguli perusahaan Bell yang sebelumnya telah dicabut hak monopolinya.
- 1899, AT&T atau The American Telephone and Telegraph Company telah mandapatkan asset dan mendapatkan hak paten dari perusahaan American Bell. AT&T didirikan tahun 1885 sebagai pemilik keseluruhan subsidi dari American Bell yang bertugas mendirikan dan mengoperasikan jaringan telepon jarak jauh.
- 1913, amplifirers elektric pertama kali dipraktekkan oleh AT&T. sistem ini memungkinkan adanya hubungan telepon antar-benua.
- 1927, AT&T memulai proyek layanan telepon lintas-atlantik di London dengan menggunakan dua jalur radio. Namun proyek ini masih jauh dari ideal karena banyak terjadi gangguan dalam radio, memiliki kapasitas yang kecil, dan biaya teleponnya yang mahal. Kemudian proyek ini dipindahkan menjadi lintas-pasifik pada tahun 1964.
- 1969, pengguna telepon di Amerika telah mencapai 90%. AT&T menjadi laboratorium sistem telepon paling baik di dunia.
Telepon IP
< Jenis telepon IP lewat internet >
Telepon IP (Internet Protocol) merupakan telepon teknologi baru yang menggunakan protokol internet dalam pengoperasiannya. Telepon IP ini dapat digunakan untuk memindahkan hubungan untuk mengganti suara, mengirim fax, paket video, dan bentuk penyampaian informasi lainnya yang telah digunakan pada sistem telepon terdahulu. Telepon IP menggunakan koneksi internet untuk mengirimkan data. Dalam perkembangannya, layanan telepon IP akan bekerja sama dengan perusahaan telepon lokal, provider jarak jauh seperti AT&T, perusahaan TV cabel, Internet Service Providers (ISPs), dan operator layanan wireless. Telepon IP merupakan bagian penting dalam penggabungan antara komputer, telepon, dan televisi dalam satu lingkungan komunikasi. VoIP (Voice over IP) adalah pengorganisasian untuk menstandardisasi telepon IP. VoIP digunakan sebagai landasan untuk unified message (UM) dan unified communications (UC). Tanpa VoIP, integrasi dari berbagai program server akan sulit dilakukan. Jaringan yang ada pada IP bukan tipe yang siap untuk menghadapi lalu lintas VoIP sistem LAN harus dibagi antara VLAN dengan pesan suara dan data.
Jaringan generasi baru
Next-generation networks (NGN) mengubah pendekatan “satu jaringan, satu layanan” menjadi pengiriman berbagai layanan melalui satu jaringan. Didasarkan pada sistem internet protocol (IP), NGN dibangun pada pengembangan jaringan broadband, Voice over IP (VoIP), konvergensi fixed-mobile dan IP televisi (IPTV). Jaringan generasi baru ini menggunakan sejumlah teknologi seperti nirkabel dan mobile, serat dan kabel, atau dengan pembaharuan jalur tembaga yang ada. Negara yang telah mengadopsi teknologi ini adalah negara-negara maju. Negara berkembang dapat mengadopsi teknologi NGN ini dengan menggunakan akses broadband nirkabel sehingga membuat pembangunan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dapat menghilangkan hambatan untuk berinovasi dan berinvestasi. Dalam perkembangan teknologi NGN, ada dua teknologi yang berperan pada jaringan berbasis transmisi optik, yaitu SDH dan DWDM. Kemampuan mengirimkan bandwidth pada SDH mencapai STM-64 (10 Gbps), sedangkan pada DWDM adalah n x 2,5 Gbps atau n x 10 Gbps (n adalah jumlah panjang gelombang). Resiko dari besarnya kapasitas kedua teknologi ini adalah hilangnya informasi yang cukup besar saat terjadinya kegagalan dalam pengiriman jaringan. Sistem proteksi yang umum digunakan dalam NGN adalah proteksi perangkat, proteksi link, proteksi berdasarkan topologi, dan proteksi kanal optik (DWDM). Pada sistem proteksi perangkat, sinyal dari jalur kanal proteksi akan dibuang dan dialihkan ke kanal kerja jika sinyal yang diterima dari jalur ujung pengiriman sudah bekerja secara benar. Pada sistem proteksi link, link fisik yang digunakan menjadi pokok pengolahan proteksi. Namun, proteksi yang digunakan dalam NGN sangat bergantung pada kebutuhan jaringan itu sendiri. Keseluruhan tipe proteksi tersebut tidak ada yang memenuhi semua kebutuhan proteksi NGN.
Jaringan tetap
< Telepon
rumah yang menggunakan jaringan tetap >
Sebuah jaringan tetap adalah suatu jaringan telepon
yang melalui sebuah medium padat, baik melalui kabel
logam atau serat optis. Jaringan tetap berbeda dengan
jaringan selular,
dimana medium yang digunakan adalah gelombang udara. Jaringan tetap biasanya memiliki biaya yang
lebih murah daripada jaringan selular dan memiliki kualitas suara yang lebih
baik. Jaringan tetap biasanya digunakan jika mobilitas tidak
dibutuhkan atau jika tidak ada layanan selular. Komunikasi melalui jaringan
tetap biasanya juga lebih aman, karena tidak dapat disadap atau dicuri dengar
tanpa akses fisik ke jaringan. Telepon yang terhubung ke sebuah jaringan tetap
disebut telepon tetap atau telepon rumah.
Pada 2003,
badan intelijen AS CIA melaporkan setidaknya ada 1263 juta jaringan telepon tetap di seluruh dunia. China
memiliki jaringan terbanyak, yaitu 350 juta. Amerika Serikat berada di urutan kedua dengan 268 juta telepon
tetap - dibandingkan dengan 219.4 telepon selular, yang diprediksi akan
melebihi jaringan tetap dalam beberapa tahun. Telepon merupakan salah satu
perangkat yang paling simple di
rumah. Cara kerja telepon sangatlah sederhana dan di dalamnya terdapat tiga
bagian, yakni:
a)
Switch :
untuk menghubungkan telepon dengan jaringan. Switch ini biasanya disebut dengan
hook switch.
b)
Speaker :
untuk mendengar suara lawan bicara. Biasanya berukuran sangat kecil, 50-cent,
8-ohm.
c)
Microphone : alat penerima suara dari pengirim.
Anda bisa menggunakan telepon paling
sederhana tersebut dengan memutar dengan cepat hook switchnya, biasa dikenal
dengan pulse dialing. Jika anda mengangkat telepon dan dengan cepat memutar
hook sebanyak empat kali, maka sentral atau perusahaan telepon akan mengerti
bahwa anda mendial 4.
Touch Keypad Telephone
Masalah
yang biasanya dihadapi apabila menggunakan telepon adalah ketika anda
berbicara, anda akan mendengar suara anda melalui speaker. Kebanyakan orang
menganggap hal tersebut sangatlah menganggu, jadi ada beberapa telepon yang
sudah dilengkapi dengan perangkat yang disebut dengan duplex coil atau sesuatu yang lainnya yang berfungsi sama yaitu
untuk menghalang suara dari suara anda agar tidak terdengar di telinga anda. Telepon
yang modern kini telah dilengkapi dengan bell yang bisa berdering dan
touch-tone keypad dan frequency generator.
Cara kerja telepon
Telepon
kabel menggunakan sistem wireline. Sehingga membutuhkan kabel supaya dapat
berfungsi. Cara kerja telepon kabel antara lain:
a.
Suara dari pengirim diterima oleh alat yang
disebut microphone.
b.
Microphone mengubah gelombang suara menjadi
sinyal listrik dan kemudian disalurkan oleh perangkat telepon.
c. Sinyal tersebut disalurkan melalui kabel ke
pusat telekomunikasi.
d.
Dari pusat telekomunikasi, sinyal tersebut
diteruskan kepada penerima.
e.
Setelah sampai ke penerima, maka sinyal
tersebut diubah lagi menjadi gelombang suara oleh alat yang disebut speaker.
The Telephone Network : Wires and Cables
Jaringan telepon dimulai dari rumah
anda. Sepasang copper wires berada di kotak yang ada di jalanan dekat rumah
anda, biasa disebut dengan entrance bridge. Dari sana, sepasang wires itu
dihubungkan dengan phone jack di rumah anda (wires tersebut biasanya berwarna
merah dan hijau). Di sepanjang jalan terdapat seperangkat kabel tebal dengan
100 pasang copper bahkan lebih. Berdasarkan lokasi anda, kabel tebal ini akan
berhubungan langsung dengan perusahaan telepon yang sesuai dengan area anda
atau akan berhubungan ke kotak sebesar lemari pendingin yang bertindak sebagai digital concentrator.
Perkembangan Teknologi Telepon Seluler
Seiring
dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, telepon kabel pun telah
digeser oleh teknologi wireless atau teknologi tanpa kabel yang menjadi salah
satu alat pengiriman informasi yang utama. Telepon tanpa kabel atau lebih
dikenal dengan telepon seluler ini berfungsi tidak hanya sebagai alat
komunikasi biasa, tetapi juga dapat mengakses internet, SMS, berfoto dan juga
saling mengirim data.
Telepon seluler (ponsel) atau telepon
genggam (telgam) atau handphone (HP) atau
disebut pula adalah perangkat telekomunikasi
elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon
konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile)
dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless).
Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global
System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code
Division Multiple Access). Badan yang mengatur telekomunikasi seluler
Indonesia adalah Asosiasi
Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI).
Sejarah telepon genggam
Penemu sistem telepon genggam yang pertama adalah Martin Cooper, seorang karyawan Motorola pada tanggal 03 April 1973, walaupun banyak disebut-sebut penemu telepon genggam adalah sebuah tim dari salah satu divisi Motorola (divisi tempat Cooper bekerja) dengan model pertama adalah DynaTAC. Ide yang dicetuskan oleh Cooper adalah sebuah alat komunikasi yang kecil dan mudah dibawa bepergian secara fleksibel.Cooper bersama timnya menghadapi tantangan bagaimana memasukkan semua material elektronik ke dalam alat yang berukuran kecil tersebut untuk pertama kalinya. Namun akhirnya sebuah telepon genggam pertama berhasil diselesaikan dengan total bobot seberat dua kilogram. Untuk memproduksinya, Motorola membutuhkan biaya setara dengan US$1 juta. “Pada tahun 1983, telepon genggam portabel berharga US$4 ribu (Rp36 juta) setara dengan US$10 ribu (Rp90 juta).
Setelah berhasil memproduksi telepon genggam, tantangan terbesar berikutnya adalah mengadaptasi infrastruktur untuk mendukung sistem komunikasi telepon genggam tersebut dengan menciptakan sistem jaringan yang hanya membutuhkan 3 MHz spektrum, setara dengan lima channel TV yang tersalur ke seluruh dunia.
Tokoh lain yang diketahui sangat berjasa dalam dunia komunikasi selular adalah Amos Joel Jr yang lahir di Philadelphia, 12 Maret 1918, ia memang diakui dunia sebagai pakar dalam bidang switching. Ia mendapat ijazah bachelor (1940) dan master (1942) dalam teknik elektronik dari MIT. Tidak lama setelah studi, ia memulai kariernya selama 43 tahun (dari Juli 1940-Maret 1983) di Bell Telephone Laboratories, tempat ia menerima lebih dari 70 paten Amerika di bidang telekomunikasi, khususnya di bidang switching. Amos E Joel Jr, membuat sistem penyambung (switching) ponsel dari satu wilayah sel ke wilayah sel yang lain. Switching ini harus bekerja ketika pengguna ponsel bergerak atau berpindah dari satu sel ke sel lain sehingga pembicaraan tidak terputus. Karena penemuan Amos Joel inilah penggunaan ponsel menjadi nyaman.
Perkembangan teknologi seluler itu sendiri
diantaranya:
- Generasi 0
< Handie-talkie SCR536 >
Sejarah penemuan telepon seluler tidak lepas dari
perkembangan radio. Awal penemuan telepon seluler dimulai pada tahun 1921
ketika Departemen Kepolisian Detroit Michigan mencoba menggunakan telepon mobil
satu arah. Kemudian, pada tahun 1928 Kepolisian Detroit mulai menggunakan radio
komunikasi satu arah regular pada semua mobil patroli dengan frekuensi 2 MHz.
pada perkembangan selanjutnya, radio komunikasi berkembang menjadi dua arah
dengan ‘’frequency modulated ‘’(FM).
Tahun 1940, Galvin Manufactory Corporation (sekarang
Motorola)mengembangkan portable Handie-talkie SCR536, yang berarti sebuah alat
komunikasi di medan perang saat perang dunia II. Masa ini merupakan generasi 0
telepon seluler atau 0-G, dimana telepon seluler mulai diperkenalkan.
Setelah
mengeluarkan SCR536,kemudian pada tahun 1943 Galvin Manufactory Corporation
mengeluarkan kembali partable FM radio dua arah pertama yang diberi nama SCR300
dengan model backpack untuk tentara U.S. Alat ini memiliki berat sekitar 35 pon
dan dapat bekerja secara efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil.
Sistem
telepon seluler 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio
VHF untuk menghubungkan telepon secara langsung pada PSTN landline.
Kelemahan sistem ini adalah masalah pada jaringan kongesti yang kemudian
memunculkan usaha-usaha untuk mengganti sistem ini.
Generasi
0 diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell Labs
pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal sebagai
dasar telepon seluler. Namun, konsep ini baru dikembangkan pada 1960-an.
- Generasi Pertama (1G)
< Telepon genggam generasi 1G – 1973 >
Telepon genggam generasi pertama disebut juga 1G. 1-G
merupakan telepon genggam pertama yang sebenarnya. Tahun 1973, Martin Cooper
dari Motorola Corp menemukan telepon seluler pertama dan diperkenalkan kepada
public pada 3 April 1973. Telepon seluler yang ditemukan oleh Cooper memiliki
berat 30 ons atau sekitar 800 gram. Penemuan inilah yang telah mengubah dunia
selamanya. Teknologi yang digunakan 1-G masih bersifat analog dan dikenal
dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan frekuensi
antara 825 Mhz- 894 Mhz dan dioperasikan pada Band 800 Mhz. Karena
bersifat analog, maka sistem yang digunakan masih bersifat regional. Salah satu
kekurangan generasi 1-G adalah karena ukurannya yang terlalu besar untuk
dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini dikarenakan keperluan tenaga dan
performa baterai yang kurang baik. Selain itu generasi 1-G masih memiliki
masalah dengan mobilitas pengguna. Pada saat melakukan panggilan, mobilitas
pengguna terbatas pada jangkauan area telpon genggam.
- Generasi Kedua (2G)
< Telepon Genggam tahun 1996 >
Generasi kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun
1990-an. 2G di Amerika sudah menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di
Eropa menggunakan teknologi GSM. GSM menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi
1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut, GSM memiliki kapasitas pelanggan yang
lebih besar. Pada generasi 2G
sinyal analog sudah diganti dengan sinyal digital. Penggunaan sinyal digital
memperlengkapi telepon genggam dengan pesan suara, panggilan tunggu, dan SMS. Telepon seluler pada
generasi ini juga memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan karena
penggunaan teknologi chip
digital.
Ukuran yang lebih kecil juga dikarenakan kebutuhan tenaga baterai
yang lebih kecil. Keunggulan dari generasi 2G adalah ukuran dan
berat yang lebih kecil serta sinyal radio yang lebih rendah, sehingga
mengurangi efek radiasi
yang membayakan pengguna.
- Generasi Ketiga (3G)
< Ponsel 3-G >
Generasi ini disebut juga 3G yang memungkinkan
operator jaringan untuk memberi pengguna mereka jangkauan yang lebih luas,
termasuk internet
sebaik video call berteknologi tinggi. Dalam 3G terdapat 3 standar untuk
dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE),
Wideband-CDMA, dan CDMA
2000. Kelemahan dari generasi 3G ini adalah biaya yang relatif lebih tinggi,
dan kurangnya cakupan jaringan karena masih barunya teknologi ini. Tapi yang
menarik pada generasi ini adalah mulai dimasukkannya sistem operasi pada ponsel
sehingga membuat fitur ponsel semakin lengkap bahkan mendekati fungsi PC.
Sistem operasi yang digunakan antara lain Symbian,
Android dan Windows
Mobile.
Teknologi telepon seluler generasi
ketiga mengandalkan fitur high-speed data access sehingga memungkinkan
tersedianya layanan-layanan data yang lebih menarik. Teknologi ini memungkinkan
proses komunikasi yang sebelumnya hanya dengan suara, kini dapat melalui video
sehingga proses komunikasi dapat menjadi lebih baik. Selain itu, dengan
kecepatan data yang tinggi, maka teknologi ini juga dapat menawarkan
layanan-layanan hiburan yang dapat dinikmati oleh pengguna melalui ponselnya.
- Generasi Keempat (4G)
Generasi ini disebut juga Fourth Generation (4G).
4G merupakan sistem ponsel yang menawarkan pendekatan baru dan solusi
infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi nirkabel yang telah ada termasuk wireless
broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless LAN, Bluetooth,
dan lain-lain. Sistem 4G
berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan pengguna untuk
menggunakan beragam sistem kapan saja dan di mana saja. 4G juga memberikan
penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global,
dan fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Terakhir, 4G
memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai
aplikasi multimedia seperti, video conferencing, online game, dan
lain-lain.
Cara Kerja Jaringan Telepon Seluler
Telepon
seluler menggunakan sistem wireless. Pengirim dan penerima harus tetap tercakup
BTS (Base Transceiver Station). BTS
adalah peralatan yang memfasilitasi komunikasi secara wireless antara pengguna
telepon seluler. Cara kerja telepon seluler wireless antara lain:
a.
Suara dari pengirim diterima oleh alat yang
disebut microphone
b.
Microphone mengubah gelombang suara menjadi
sinyal listrik dan kemudian dipancarkan oleh ponsel ke BTS terdekat
c.
Sinyal tersebut diterima oleh BTS dan sinyal
tersebut diteruskan ke pusat telekomunikasi
d.
Dari pusat telekomunikasi sinyal diteruskan
kepada BTS terdekat kemudian diteruskan ke si penerima
e.
Setelah sampai kepada penerima, maka sinyal
tersebut diubah lagi menjadi gelombang suara oleh alat yang disebut speaker.
GSM
Ditemukan di Eropa dan kemudian sisa
negara dunia lainnya, sebagai contoh dari pengembangannya. Dikarenakan
topografi benua Eropa yang mengharuskan
para warga Negara (di Eropa) untuk berkomunikasi secara lintas satu Negara ke
Negara lain (roam). Berbeda dengan
Amerika Serikat yang masih menganggap teknologi GSM sebagai sistem sulit
diaplikasikan karena banyaknya vendor (penyedia jasa telepon) kesulitan untuk
menyesuaikan dengan aplikasi jaringannya.
CDMA
Teknologi layanan seluler yang paling
maju dan rumit dikembangkan oleh Qualcomn dan disebut dengan Akses Divisi Kode
Berganda (CDMA) yang pada awalnya digunakan sebagai komunikasi militer di medan
perang. Kemampuan CDMA ialah dapat bertahan terhadap jaringan yang macet
ataupun dari gangguan penyadapan, bahkan alokasi bandwidth-nya dapat mencapai 5-7 kali lebih besar daripada TDMA. Analogi
CDMA seperti ketika dua orang bercakap-cakap dalam satu ruangan, dengan bahasa
dan volume suara yang sama dari mulut yang berbeda. Namun, ketika ada suara
orang lain dalam ruangan tersebut maka komunikasi yang pada awalnya terjadi
kemudian akan terjalin pula komunikasi lain terhadap dua kubu tersebut sehingga
suara percakapan yang terakhir akan terdengar seperti gangguan. Kemampuan CDMA
lainnya ialah dapat mengirimkan 10 hingga 20 kali lipat dari yang bisa FDMA
lakukan (dalam bandwidth yang sama).
Telepon Pintar (Smartphone)
Telepon cerdas (smartphone) adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi,
kadang-kadang dengan fungsi yang menyerupai komputer. Belum ada standar pabrik yang menentukan arti
telepon cerdas. Bagi beberapa orang, telepon pintar merupakan telepon yang
bekerja menggunakan seluruh perangkat lunak sistem operasi yang menyediakan hubungan
standar dan mendasar bagi pengembang aplikasi. Bagi yang lainnya, telepon cerdas hanyalah merupakan
sebuah telepon yang menyajikan fitur canggih seperti surel
(surat elektronik), internet dan kemampuan membaca buku elektronik (e-book) atau terdapat papan ketik
(baik sebagaimana jadi maupun dihubung keluar) dan penyambung VGA.
Dengan kata lain, telepon cerdas merupakan komputer kecil yang mempunyai
kemampuan sebuah telepon.Pertumbuhan permintaan akan alat canggih yang mudah dibawa kemana-mana membuat kemajuan besar dalam pemroses, ngingatan, layar dan sistem operasi yang di luar dari jalur telepon genggam sejak beberapa tahun ini.
< Koleksi telepon pintar. Dari kiri ke kanan, (baris atas): iPhone 3G, BlackBerry 8820, Nokia N78, Nokia N81, (baris bawah) Nokia N95, Nokia E65, Nokia N70 >
sangat lengkap penjelasannya. Semoga makin banyak blogger yang mengulas detail seperti blogger ululdewi.
BalasHapusterimakasih buat tulisannya ^^
BalasHapus